Pengalaman Berorganisasi di OSIS SMPIT Thariq Bin Ziyad
Hai! Bagaimana kabarmu readers? Semoga baik dan selalu dijaga oleh Allah SWT. Amiin.
Selamat datang kembali di Hanif Blogg! Setelah di postingan terakhir saya telah membahas sejarah tokoh Islam yang sangat berperan penting dalam perkembangan Islam di Eropa, yaitu Thariq bin Ziyad, hari ini saya akan membagikan pengalaman pribadi saya selama ikut organisasi OSIS SMPIT Thariq Bin Ziyad !
Sejarah Thariq Bin Ziyad : http://blogghanif.blogspot.co.id/2018/02/sejarah-thariq-bin-ziyad-sang-penakluk.html
Dari 3 organisasi yang ada di SMPIT Thariq Bin Ziyad saat itu, saya memilih organisasi OSIS dibanding PMR dan Pramuka, kenapa? Karena saya melihat OSIS adalah wadah yang tepat untuk menantang diri saya untuk berani berbicara di umum dan melatih kepemimpinan. Dan pilihan saya pun tidak salah.
Saya belajar banyak selama menjadi anggota OSIS. Di OSIS kita dipaksa untuk berpikir Out Of the Box karena kita harus membuat event yang tidak membosankan, kita dapat belajar untuk mencari dana ke perusahaan-perusahaan, kita juga belajar untuk berdiskusi dalam rapat, dan masih banyak lagi yang saya pelajari.
Salah satu event favorit saya adalah event 17an. Event 17an ertujuan untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Dalam event 17an, OSIS mengadakan perlombaan yang menganut nilai gotong royong dan kerja keras, contohnya adalah paduan suara, estafet sarung dan tarik tambang.
Sebelum acara 17an berlangsung, anggota OSIS harus datang lebih pagi untuk menyiapkan pembukaan. Acara 17an waktu itu dibuka dengan pengguntingan pita oleh Bu Ulan dan disambut oleh konveti dan balon merah putih.
Setelah pembukaan, saatnya lomba pertama dimulai. Lomba pertama waktu itu adalah lomba paduan suara. Setiap kelas maju dan menampilkan paduan suara lagu nasional. Banyak kelas yang menggunakan kostum dan baju daerah agar lebih semangat dalam merayakan kemerdekaan Indonesia. Setelah lomba pertama selesai, lomba kedua yaitu estafet sarung dimulai. Dalam lomba estafet sarung setiap kelas mengirimkan perwakilan 15 orang yang akan membentuk satu shaf dan saling berpegangan tangan. Mereka harus memindahkan sarung dari orang paling kanan sampai orang paling kiri. Lomba ini melatih kekompakkan dan kerja sama kita sebagai tim. Setelah estafet sarung selesai kami semua melakukan ISHOMA, lalu dilanjut dengan lomba tarik tambang. Lomba ini adalah lomba yang paling seru, karena kerja sama, kerja keras, dan kekompakkan sangat diperlukan. Satu sekolah bergemuruh karena setiap orang mendukung temannya satu sama lain. Pertandingan pun berlangsung sangat sengit dan membuat lomba ini semakin menegangkan.
Setelah semua lomba sudah dilaksanakan, maka saatnya untuk penyerahan hadiah untuk kelas yang menang yang pastinya jujur dan sportif. Perwakilan setiap kelas yang menang maju kedepan untuk diserahkan hadiah yang isinya berupa makanan minuman, dan sertifikat.
Comments
Post a Comment